penyebab bau mulut dan bagaimana mengatasinya????


Bau mulut atau dalam bahasa kedokterannya disebut halitosis adalah masalah yang dialami banyak orang. Penyebabnya bermacam-macam, baik karena mulut atau gigi tidak terawat, luka di rongga mulut, mulut kering, atau penyakit lain.


Beberapa bakteri di mulut Anda menghasilkan senyawa gas belerang yang menyebabkan mulut berbau tidak sedap. Bila Anda tidak menyikat gigi secara teratur, bakteri itu menumpuk di potongan-potongan makanan yang tersisa di dalam mulut dan di sela-sela gigi Anda.

Mulut yang kering karena berpuasa, pengaruh obat-obatan atau kondisi kesehatan tertentu (misalnya sariawan) juga dapat menyebabkan nafas Anda berbau tidak sedap.

Beberapa makanan, seperti bawang putih, jengkol dan petai dapat berkontribusi terhadap bau nafas karena menghasilkan minyak yang dibawa ke paru-paru dan keluar melalui mulut Anda. Merokok dan gigi palsu juga dapat menjadi penyebab bau mulut.

Bau mulut juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit seperti:
  1. Sinusitis (infeksi sinus) 
  2. Infeksi amandel atau tonsilitis 
  3. Penyakit paru-paru 
  4. Penyakit ginjal 
  5. Penyakit hati 
  6. Kelainan darah 
  7. Diabetes 
  8. Disfungsi kandung empedu 
  9. Kanker 

Pengobatan bau mulut

Pengobatan bau mulut sangat tergantung pada penyebabnya. Perawatan gigi dan mulut yang baik secara umum mengurangi risiko bau mulut.

Gosoklah gigi secara teratur, minimal 2 menit setiap kalinya, dua kali sehari. Jangan lupa menyikat lidah Anda, karena bakteri senang berkumpul di sana. Anda juga perlu melakukan flossing untuk menghilangkan plak berbahaya dan sisa makanan yang terjebak di antara gigi dan gusi. Sempurnakan sikat gigi Anda dengan obat kumur untuk mengurangi perkembangbiakan bakteri di mulut.

Penderita sinusitis kronis mungkin perlu memakai semprotan hidung (saline nasal spray) untuk mengurangi bau mulut. Dokter juga mungkin memberikan antibiotik bakteri anaerob (seperti metronidazole), untuk mengurangi pertumbuhan berlebih bakteri penghasil belerang. Bicaralah dengan dokter/ dokter gigi untuk mengidentifikasi penyebab bau mulut Anda dan menemukan perawatan yang paling efektif bagi Anda.

Penyebab Bau Mulut Tidak Enak

– Bau mulut memang terkadang membuat masalah ketika kita sedang berbincang-bincang dengan orang lain. Lawan bicara kita menjadi kurang nyaman akibat dari bau yang keluar dari mulut kita. Bahkan orang-orang di sekitar anda akan mulai malas untuk berbicara dengan anda jika tidak segera diatasi. Bau mulut biasanya disebabkan oleh tiga kelompok sebab utama, yaitu :

Pertama
Faktor di dalam mulut sendiri dimana ada gigi berlubang, banyak plak atau karang gigi, gigi rusak apa lagi busuk dibiarkan tidak dirawat. Gigi semacam ini jadi sarang kuman dan tempat sisa makanan yang tidak dapat dibersihkan secara tuntas dan akhirnya membusuk. Akibatnya menyebarkan bau tidak sedap. Lidah dan Gusi Bengkak juga bisa jadi sumber bau mulut bila tidak pernah dibersihkan.

Kedua
Faktor dari luar mulut tetapi masih dari saluran nafas atau cerna atau penyakit umum. Peradangan atau penyakit pada bagian-bagian ini menyebabkan hal serupa seperti faktor pertama. Sebagai contoh penyakit tuberkulosis menyebabkan bau mulut agak amis, diabetes menyebabkan bau mulut seperti aceton (cairan cat kuku).

Ketiga
Makanan atau minuman bisa meninggalkan bau mulut sampai beberapa jam setelahnya. Contohnya, petai, kopi, minuman keras dsb. Atau kebiasaan merokok.

Int

MEMILIKI bau mulut memang sering menimbulkan frustrasi. Selain bisa melenyapkan kepercayaan diri, problema tersebut juga berisiko dijauhi teman. Bagaimana cara mengatasinya?

Bau mulut atau dalam istilah medis disebut halitosis berasal dari internal dan eksternal. Faktor internal yang muncul biasanya penyakit sistemik atau masalah kesehatan.

Sedangkan faktor eksternal disebabkan jenis makanan yang masuk mulut seperti pengaruh minuman kopi, alkohol, makanan berbumbu bawang putih atau bawang merah, faktor pembersihan gigi yang tidak optimal, dan kebiasaan merokok.

Seperti dikutip dari situs health.msn, berikut beberapa makanan yang baik untuk mencegah bau mulut yang mengganggu:

Permen tanpa gula

Permen tanpa gula dalam keadaan darurat dapat membantu menyegarkan nafas dengan menyamarkan bau. Mengisap permen juga meningkatkan produksi air liur untuk membilas plak dan bakteri.

Permen mint juga dapat menyamarkan bau meski hanya sebentar. Tapi, cari jenis permen yang tanpa gula. Sebab, gula menciptakan plak.

Vitamin C

Makanan kaya akan vitamin C seperti berry, jeruk, dan melon menciptakan lingkungan tidak ramah bagi pertumbuhan bakteri. Diet kaya vitamin C juga penting untuk mencegah penyakit gusi dan radang gusi. Keduanya merupakan penyebab utama halitosis.

Carilah asupan vitamin C dari makanan dan bukan suplemen. Sebab, pada sebagian orang, suplemen dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan memperparah bau mulut.

Rempah-rempah

Ketumbar, spearmint, tarragon, kayu putih, rosemary, dan kapulaga sangat baik memerangi bau mulut. Anda dapat mengunyah rempah-rempah segar atau membuat tonik dengan menyeduhnya dalam air panas (sebagai teh). Tumbuh-tumbuhan ini juga sangat baik untuk pencernaan.

Yogurt

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa seporsi yogurt setiap hari dapat mengurangi tingkat hidrogen sulfida penyebab bau di dalam mulut. Yogurt berguna mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut--yang menjadi penyebab utama bau mulut.

Selain itu, plak mulut dan penyakit gusi lebih jarang menyerang pemakan yogurt menurut studi. Carilah yogurt dengan active cultures, yakni tidak terlalu diproses dan tidak ditambah gula.

Buah dan sayur

Buah-buahan yang renyah seperti apel, wortel, seledri dan pada dasarnya setiap buah yang kaya serat serta sayuran, adalah teman baik Anda untuk melawan halitosis.

Di dalam mulut, plak bertumpuk sehingga menyebabkan bau.

Mengonsumsi makanan yang meningkatkan produksi air liur menjaga mulut tetap lembap dan terbilas. (i

Sejumlah Makanan untuk Atasi Masalah Bau Mulut - Harian Analisa


Previous
Next Post »
Jangan ki lupa komentar di' :)